Tepat di HUT RI ke-75, Identitas Kampung Tulung Bersejarah Diresmikan

Tepat di HUT RI ke-75, Identitas Kampung Tulung Bersejarah Diresmikan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG -Abak Roflin, sesepuh kampung sebagai saksi sejarah menandatangani Identitas Kampung Tulung Bersejarah dan jalan Kusuma Bangsa 1, 2 dan 3, Senin (17/8). Pembuatan Identitas Kampung Tulung Bersejarah sekaligus menjawab dan mengapresiasi dinobatkannya Kampung Tulung sebagai kampung bersejarah di Kota Magelang, sesuai SK Walikota Magelang No. 437/02/112 tahun 2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang \"Kampung Tulung Sebagai Kampung Bersejarah dan Kampung Cadar Budaya\". Ketua panitia pembangunan Identitas Kampung Tulung Bersejarah, Sulistyo Nugroho mengungkapkan, selain diresmikannya identitas kampung bersejarah, di Kampung Tulung ini juga diresmikan nama jalan Kusuma Bangsa 1, 2 dan 3 yang telah diresmikan Walikota Magelang pada 10 November 2018 lalu bertepatan dengan Hari Pahlawan. \"Sungguh merupakan kehormatan bagi kami bahwa nama besar Kusumabangsa diberikan di sepanjang jalan masuk Kampung Tulung. Maka atas dasar itulah kami mengapresiasi dengan membuat sebuah tengger atau tanda di Jalan Kusumabangsa 1 dengan bentuk Taman dan Tulisan Kampung Tulung Bersejarah, dengan harapan untuk lebih memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di Kampung Tulung sekaligus dapat memperindah lingkungan wilayah Kampung Tulung,\" kata Pelda Sulis yang masih aktif sebagai prajurit di Kodim 0705 tersebut. Lebih lanjut Sulis menjelaskan, Kampung Tulung Bersejarah sebagai identitas yang selama ini kami perjuangkan sebagai bentuk konsekwensi dinobatkannya Kampung Tulung sebagai Kampung Sejarah. \"Tentu tidaklah mudah bagi kami masyarakat Kampung Tulung untuk mewujudkannya, tapi berkat kerja keras dengan bergotong royong masyarakat Kampung Tulung pada akhirnya dapat mewujudkan sebentuk Taman dan Tulisan sebagai Identitas Kampung Tulung Bersejarah. Kenapa Bersejarah bahwa nyata adanya di Kampung Tulung pernah terjadi suatu peristiwa heroik dari para pejuang pendahulu kita, dalam berjuang mengusir para bangsa penjajah dari negeri kita tercinta Indonesia yang mengakibatkan 42 orang pemuda, 16 pejuang dan 26 orang BKR gugur di Kampung Tulung,\"jelasnya. Baca Juga Bekas Gedung MT Harus Steril dari PKL, Satpol PP Tertibkan 8 PKL Liar Panitia juga laporkan bahwa pembuatan sebentuk Taman dan Tulisan Kampung Tulung Bersejarah menghabiskan dana kurang lebih sebesar Rp15.695.000,- yang mana dana bersumber dari dana gotong royong masyarakat Kampung Tulung serta para donatur dari luar Kampung Tulung dan semua pihak yang terkait lainnya, (tentang penggunaan dana akan kami laporkan nantinya kepada Ketua RW 01 & RW 02 ). \"Pembagunan ini dana swadaya masyarakat Kampung Tulung. Panitia berharap setelah diresmikan nanti maka sebentuk Taman dan Tulisan Kampung Tulung Bersejarah kami serahkan kepada pemerintah Kampung Tulung RW 01 dan RW 02 untuk dapatnya menjaga, merawat dan memelihara Taman Identitas Kampung Tulung Bersejarah tersebut . mungkin dapatnya melibatkan ibu PKK untuk mengurus Tamannya agar lebih indah di pandang mata,\"tambah Sulis yang menyerahkan Identitas Kampung Tulung Bersejarah kepada Ketua RW 01 Roby Burunday dan Ketua RW 02 Suharyono. Setelah acara ceremonial peresmian tersebut sesepuh Abak Roflin yang kini berusia 91 tahun teraebit menceritakan bagaimana asal mula perjuagan pahlawan memperjuangkan kemerdekaan di Kampung Tulung kepada tamu undangan yang hadir. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: